Total Pageviews

Wednesday, December 21, 2011

Relax Ur Mind with.....You Hurt Me Quotes....;)







Misteri Lampu Abadi.....(TNB x bloleh cari makan la kalau cara ni org tau..)


Seorang sarjana Australia, Robbert Briggen, berpendapat bahawa manusia zaman prasejarah itu memiliki kebijaksaan yang lebih maju daripada ilmu pengetahuan yang kita miliki kerana mereka memiliki lampu-lampu abadi.
Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di “Appian Way”. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan sebuah lampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.
Pertanyaannya adalah, dengan cara apa para nenek moyang kita membuat lampu yang mampu terus menyala hinga selama itu? Misteri itu masih tetap merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli arkeologi terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini.
Beberapa orang di antara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat bahawa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu adalah sangat mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan teori-teorinya itu. Orang pintar seperti apa yang membuat lampu yang tetap terus menyala hingga 1.500 tahun?

Bayi Menjadi Batu Di Dalam Perut Ibu

bayi batu

Sekumpulan doktor dikejutkan dengan penemuan seorang bayi yang telah mengeras menjadi batu di perut Ny Painah (48) ketika pembedahan yang dilakukan oleh kumpulan doktor yang dipimpin oleh Dr. H Hafiz Usman Spog.
Bayi dengan berat sekitar 300 gram – 400 gram dan panjang 14cm itu menurut Painah telah menghuni perut ibunya selama 24 tahun. Bayinya telah meninggal setelah tujuh bulan dalam kandungan dan bayi itu dikatakan semakin mengecil dan perut ibunya mengecil seperti sudah bersalin.
Menurut Dr. H Hafiz Usman SpoG, kes ini baru pertama kali dijumpai. Bayi tersebut tidak dapat dilahirkan kerana posisi bayi adalah di dalam rongga perut dan berada di luar rahim.


Surat Cinta Berusia 4200 Tahun...


Surat cinta tertua di dunia yang dijumpai di lembah Niffer, 150 batu dari Baghdad, Iraq. Ia dikatakan ditulis pada sekitar tahun 2200SM. Penemuan ini berdasarkan kajian arkeologi oleh Noah Kramer Profesor dari Philadelphia University pada tahun 1889. Pada awalnya ada kira-kira 70 ribu artifak yang berbahasa Sumeria yang tidak dapat diterjemahkan maksudnya. 58 tahun kemudian, dua orang ahli dalam bahasa Sumeria berjaya menterjemahkan maksud yang terkandung di artifak itu. Artifak tersebut kelihatan seperti kepingan batu yang terukir. Jika melihatnya, memang tidak dapat kita membacanya.

Surat dalam bentuk artifak itu ditulis oleh seorang pendita tinggi (High Priest) bangsa Sumeria bernama Inanna yang ditujukan kepada seorang Raja yang merupakan bakal suaminya. Sudah menjadi tradisi masyarakat Sumeria, si isteri akan menulis puisi cinta kepada suaminya di malam perkahwinannya.
Ini adalah terjemahan yang telah dilakukan oleh ahli bahasa Sumeria tersebut:
Bridegroom, dear to my heart,
Goodly is your beauty, honeysweet,
Lion, dear to my heart,
Goodly is your beauty, honeysweet.
You have captivated me,
Let me stand tremblingly before you.
Bridegroom, I would be taken by you to the bedchamber,
You have captivated me,
Let me stand tremblingly before you.
Lion, I would be taken by you to the bedchamber.
Bridegroom, let me caress you,
My precious caress is more savory than honey,
In the bedchamber, honey-filled,
Let me enjoy your goodly beauty,
Lion, let me caress you,
My precious caress is more savory than honey.
Bridegroom, you have taken your pleasure of me,
Tell my mother, she will give you delicacies,
My father, he will give you gifts.
Your spirit, I know where to cheer your spirit,
Bridegroom, sleep in our house until dawn,
Your heart, I know where to gladden your heart,
Lion, sleep in our house until dawn.
You, because you love me,
Give me pray of your caresses,
My lord god, my lord protector,
My Shu-Sin, who gladdens Enlil’s heart,
Give my pray of your caresses.
Your place goodly as honey, pray lay your hand on it,
Bring your hand over like a gishban-garment,
Cup your hand over it like a gishban-sikin-garment....